Me_sulis

Tuesday, May 1, 2012

Jakarta Sumedang Sesi Mudik 2011 Episode 1

Ini share RR pertama saya untuk Nusantaride, semoga berkenan.

Bismillah. Banyak masukan yang saya dapat dari teman-teman Nusantaride bagaimana menulis Ride Report. Kayaknya asik juga dan malah ada keinginan menuliskannya menjadi sebuah personal blog. Hehehe akhirnya terwujud juga di sini, bisa punya blog kayak teman-teman.

Kalau kata Om Luckay De Hard Rijder, momen mudik lebaran adalah saat yang pas untuk melakukan perjalanan berkendara. Disamping waktu libur yang panjang juga ada dana tambahan yang diperoleh setiap hari raya.

Jadinya libur lebaran 2011 ini kami putuskan buat mudik sekaligus jalan-jalan berkendara. Sayangnya menjelang hari H, boncenger saya Dee, Sang Mantan Pacar (baca: Istri) masih ada pekerjaan di Hari Pertama Lebaran, belum lagi Keputusan Pemerintah yang menunda sehari tanggal Hari Raya Pertama Idul Fitri. Wah, semakin pendek saja waktu yang kami dapat. Jadinya rencana semula ingin mudik hingga Wonosari Jogja ditunda, ke Sumedang saja, nanti kita cari tempat-tempat wisata sekitar Bandung Selatan yang belum pernah kami kunjungi.

31 Agustus 2011, tepat pukul 3 Rabu dini hari, kami berangkat berbekal peta tujuan yang sudah ada di kepala dan mulut buat bertanya. Dreamer, julukan buat Tiger GL200R Hitam yang kami pakai, membelah pagi Jakarta melaju ke arah timur. Masih banyak pemudik menggunakan R2 di sepanjang jalan yang kami tempuh. Beberapa dari mereka yang ber-atribut sesekali menyusul dan menyapa kami. Lebih kurang 2 Jam perjalanan, tibalah kami di Sadang. Di ruas Sadang - Subang ini kami sempatkan untuk beristirahat selama 1 jam untuk sholat subuh, minum kopi dan sarapan pop-mie di SPBU Cimaung.

Perjalanan kami lanjutkan menuju kota Subang. Pagi yang dingin dan sepinya jalan jadi melenakan saya, ditambah lagi kantuk sepertinya mulai menyerang. Rencana melewati jalan dalam kota Subang menuju Cagak batal karena tahu-tahu kok sudah sampai Cinangsi. Ya sudah lewat Sanca saja deh, pikir saya. Kami berhenti sebentar menepi di dekat gerbang Selamat Datang di Kota Subang.


Sinar mentari pagi  menyinari jalan yang lurus seolah membentuk jalan ke nirwana dan hamparan hijau persawahan mengusik kami untuk mengabadikan momen yang indah.




Itulah asiknya berkendara solo, lebih leluasa menikmati keindahan alam sepanjang perjalanan. Jalur Subang Indramayu ini di dominasi trek-trek lurus dengan kondisi jalan lumayan mulus, sesekali disisipi satu dua tikungan ringan. Kondisi alam di sini bervariasi antara daerah persawahan yang subur dan hutan-hutan jati pada lahan yang kering.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Dedicated for Nusantaride | Designed by Info Mancing