Me_sulis

Tuesday, June 26, 2012

Merubah Rute Perjalanan - Ekspedisi Teluk Ciletuh Episode 5

Ekspedisi Teluk Ciletuh 9 - 10 juni 2012 Episode 5


Di rumah Bapak Dedi kami sempat menanyakan kondisi jalan yang dari susunan batu tadi. Diterangkan bahwa tadinya ada perbaikan jalan di wilayah situ sekitar 6 bulan lalu. Namun usaha pelebaran jalan terhenti entah apa sebabnya sehingga jalan yang belum dibatu kembali terkikis air hujan.

Kami juga menanyakan apakah jalan tersebut tembus hingga ke Ciwaru. Kata Erik jalan itu tembus ke Ciwaru. Kira-kira 20 menit saja melewati jalan tanah yang dapat dilalui kendaraan roda dua. Kondisi jalan berupa lintasan tanah dan bebatuan dengan turunan berliku yang lebih curam dari yang sudah kami temui tadi.

Jika mengikuti rute yang dibuat pada rencana awal perjalanan ini
  • rute pertama adalah setelah merekam keindahan Teluk Ciletuh dan mencoba menelusuri jalurnya.
  • rute kedua yakni jalur lewat Ciemas dan Taman Jaya lalu ke Ciwaru baru kemudian melihat Curug Cimarinjung.

Akan tetapi setelah mendengar penjelasan Erik barusan, kami jadi sangat antusias bertanya mengenai jalan tembus menuruni puncak Cimarinjung. Seperti kami ketahui dari Google Earth bahwa posisi Curug Cimarinjung tak jauh dari tempat kami mengambil gambar tadi.

Namun Erik agak ragu memandu kami karena belum pernah lihat motor-motor seperti yang kami pakai melintas melewatinya. Hanya orang kampung Neglasari dan Girimukti saja yang terbiasa bolak-balik menembusnya.

Kami terus dan terus bertanya, mengingat jika ditempuh melalui jalur yang telah direncanakan akan memakan waktu 2 jam lebih lama sedangkan bila melintas jalan tersebut paling lama setengah jam bisa sampai di Ciwaru.

Melihat kami antusias mencoba lintasan itu, akhirnya dengan agak takut Erik mengatakan bahwa kalau bapak yang melintas (sambil menunjuk saya), dia tidak yakin bisa, kalau bapak ini (kali ini dia menunjuk rekan Yance), dia yakin bisa.

Saya tertawa mendengar pernyataannya, wajar dia mengatakan itu melihat saya 2 kali terjatuh sedangkan Yance hanya 1 kali terjatuh.

Kalau begitu tentu bisa dicari solusinya bukan? Saya tetap pada rencana rute awal dan rekan Yance yang mencoba lintasan itu. Namun akhirnya Erik memberikan solusi yang baik. Dia bilang akan
mengajak beberapa temannya besok, supaya ada yang bisa membantu jika terjatuh atau menggantikan membawa Honda Tiger saya. Kami setuju dengan idenya. Terakhir Erik bilang, "Mudah-mudahan tidak hujan Pak! sebab kalau hujan orang kampung sini juga tidak ada yang berani melewatinya".

Dengan demikian rute perjalanan untuk besok kami revisi, dari Kampung Neglasari ke Curug Cimarinjung lalu ke Curug Cikanteh.



Bersambung ke Mencoba Lintasan Cimarinjung - Ekspedisi Teluk Ciletuh Episode 6
Kembali ke Teluk Ciletuh dari Puncak Cimarinjung - Ekspedisi Teluk Ciletuh Episode 4

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Dedicated for Nusantaride | Designed by Info Mancing